Bisnishotel, SUMEDANG – Buah mangga Gedong Gincu Sumedang, dengan keunikan bentuk, rasa, dan sejarahnya yang menarik merupakan salah satu kebanggaan buah-buahan Indonesia. Dipasaran mangga Gedong Gincu Sumedang dibandrol dengan harga mulai dari Rp100.000 per kilogram.
Varietas mangga yang berasal dari Sumedang dan memiliki rasa daging buah yang sangat manis, lembut, dan beraroma kuat. Sehingga sangat cocok untuk diolah menjadi berbagai hidangan seperti jus, salad, hingga sambal mangga.
Daerah penghasil mangga Gedong Gincu di Kabupaten Sumedang adalah Kecamatan Jatigede. Banyak bandar-bandar (tengkulak) dari Majalengka membeli mangga Gedong Gincu dari daerah Jatigede, sehingga sekarang Kabupaten Majalengka juga terkenal menjadi salah satu daerah penghasil mangga Gedong Gincu karena unggul dari sisi pemasaran.
Dalam Kunjungan Kerja (Kunker), Gubernur Ridwan Kamil pada bulan Maret lalu ke Jepang yang mengikutsertakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, membuahkan hasil berupa peluang investasi dan kerja sama proyek.
Jalur ekspor mangga Gedong Gincu dari Sumedang ke Jepang terbuka lebar. Adapun rencana kerja sama itu telah disepakati.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan telah disepakati ekspor buah mangga gedong gincu dari Sumedang ke Jepang dengan jumlah ekspor paling sedikit 4 ton. Apalagi harga buah ini sangat mahal di Jepang.
“Kita sudah siapkan jauh hari. Kami ada lahan mangga seluas kira-kira 3.671 hektare dan dapat menghasilkan 367 ribu ton mangga per tahun. Termasuk sudah mengantisipasi kendala lalat buah,” ujar Dony Ahmad Munir.
Lebih lanjut Dony menuturkan bahwa pihak importir dari Jepang sudah menandatangani MoU dengan Pemda Kabupaten Sumedang tinggal menunggu izin dari menteri pertanian Jepang. Sarana pergudangan hingga pengepakan pun sudah disiapkan di Kecamatan Tomo, Sumedang bekerja sama dengan PT Kampung Makmur (BUMD). (jabarprov.go.id)
Musim panen mangga Gedong Gincu Sumedang biasanya berlangsung dari bulan Februari hingga April. Namun, buah ini juga bisa dinikmati sepanjang tahun karena sering diolah menjadi berbagai produk olahan seperti manisan, keripik, dan selai. Ini memungkinkan pecinta mangga untuk terus menikmati kelezatan buah ini sepanjang tahun.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Investasi dan Infrastruktur Jabar Juara 2023. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Dinas Sumber Daya Air (DSDA), Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Pemerintah Kabupaten Sumedang, Bank Bjb, Migas Utama Jabar, Bank Indonesia Jawa Barat, EIGER dan JNE.
